--> Beberapa Tips Memulai Editing Dengan Software Adobe Premiere Pro? | SYN Content Creator

19 Februari 2023

Beberapa Tips Memulai Editing Dengan Software Adobe Premiere Pro?

| 19 Februari 2023

Ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebagai pemula dalam menjadi seorang editor video/film maker. Dulu saya juga bingung harus memulai darimana, sampai pada sebuah moment, gw ngerasa kok kayaknya cara editing saya berantakan sekali. Jadi setelah itu saya sadar ternyata ada beberapa management yang perlu saya perbaiki.

Daftar isi :
1. Membuat folder project
2. Jangan hapus file yang dipakai
3. Pengetahuan tentang resolusi, format & output file
Editing with premiere pro (image source by google)

1. Membuat Folder Project

Bagaimana cara memulai editing dengan software Adobe Premiere Pro dan After effect? pertama-tama adalah kalian harus membuat folder dari Project yang akan kalian buat. Ini bertujuan agar file-file yang kalian gunakan saat editing tidak mencar kemana-mana. dan nantinya folder yang berisi footage-footage editing ini bisa kalian jadikan .RAR dan di upload ke Cloud Storage supaya lebih mobile dan bisa menghemat space penyimpanan device editing kalian. Begini contoh foldernya ketika saya mau bikin sebuah project.

folder management sebelum memulai membuat project editing

Saat management folder sudah lumayan bagus, setidaknya itu bisa lebih membantu kita lebih profesional dalam melakukan editing. Jadi tidak seperti amatiran yang masih menaruh file saja berantakan.

2. Jangan Hapus File Yang Dipakai.

Hal yang sering dialami oleh seorang editor adalah menipisnya space storage, jadi mau tidak mau hal yang bisa dilakukan adalah menghapus file-file editing/ footage yang dirasa tidak perlu. Hal tersebut tidak salah, tapi sebenarnya kita harus tahu bahwa "Footage adalah aset" dari seorang editor/film maker. Footage tua biasanya jadi footage emas jika memang pengambilan gambar/video nya bagus.

Jadi hal yang bisa dilakukan untuk case ini adalah, pertama dengan menguploadnya ke web-web penjualan footage seperti shutterstock, photostock dan lain-lain. Kedua adalah dengan menguploadnya ke cloud storage. Jadi file tadi bisa kita untuk lagi jika dibutuhkan.

3. Pengetahuan Mendalam Tentang Resolusi, Format & Output File.

Saya rasa orang yang terjun ke dunia editing mungkin sudah banyak tahu tentang ini, jadi bukan masalah jika ngga dibahas. Tapi mungkin juga ada orang yang baru mau terjun editing tapi belum tahu, jadi okelah mari kita bahas sedikit tetang pentingnya pengetahuan resolusi, format & output file. Mungkin masih banyak lagi selain 3 tersebut, tapi jika kalian membaca artikel ini dan masih bingung maka silahkan tanyakan saja di kolom komentar ya.
resolusi video
Penting untuk seorang editor mengetahui resolusi yang dipakai, resolusi pun banyak jenisnya. Jika kalian buka aplikasi editing biasanya kalau pas sedang mau buat project baru, bakal dikasih pilihan resolusi berapa yang mau dipake buat editing 1920x1080 (HD Landscape) atau 1080x1080 (Square) atau 1080X1920 (HD Potrait). Harus tahu juga framerate footage yang mau dipake 25p 30p 60p 120p 240p dst.

Kemudian ada yang namanya Format Video, format video & suara sebenarnya banyak sekali. Contoh format video seperti 3gp, AVI, MP4, MOV dll. dan format suara seperti FLAC, AAC, MP3. Namun secara penggunaan dalam media industri editing adalah format MP4 & MP3. Mungkin karena size-nya sudah kecil dibanding format lain dan lebih fleksibel untuk diputar di device-device yang ada sekarang ini.

Output File sebenarnya sama saja dengan format video, jadi ngga perlu dijelaskan lagi ya. Tentunya output yang banyak dipake adalah MP4 & MP3. Oiya, sebenarnya output file dari sebuah device itu juga ada yang berbeda, misal jika kita rekam video menggunakan Apple maka output video tersebut adalah MOV, biasanya jika android biasa adalah MP4. Ada juga kamera yang outputnya masih menggunakan format AVI misalnya DSLR Canon & MOV misalnya Mirorrless Fuji. 

Oke, segitu dulu ya tipsnya. Mungkin kedepan bisa di update lagi tips-tips yang terbaru. Atau kalian juga punya tips sendiri? boleh donk ditulis dikolom komentar. Seeyaa...

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar