--> Apa Perbedaan Adobe Premiere Pro Dengan Adobe After Effect? | SYN Content Creator

22 November 2022

Apa Perbedaan Adobe Premiere Pro Dengan Adobe After Effect?

| 22 November 2022

After Effect VS Premire Pro (image source by google)

Well, mungkin di artikel sebelumnya kalian sudah membaca tentang perbedaan antara Adobe Photoshop VS Adobe Ilustrator, yups meskipun sama-sama merupakan familiy apps untuk editing foto/image namun secara konteks penggunaannya, tools dan lainnya adalah berbeda. Adobe untuk pixel sedangkan ilustrator untuk vector.

Dan hal tersebut berlaku juga untuk family adobe untuk editing video yakni After Effect & Premiere Pro. Secara garis besar, Premiere Pro adalah digunakan untuk editing video dalam hal mengatur Sequence atau biasa  lebih kita pahami sebagai Timeline. Bisa ngga sih atur sequencenya/timelinenya di After Effect? bisa aja, tapi ya susah lah, kan karena memang bukan peruntukkannya. Hal lain yang bisa digunakan dalam Premier Pro adalah colour grading, bisa juga untuk editing suara dan lainnya.

Sedangkan pada After Effect, sebenarnya software ini lebih digunakan untuk membuat komposisi video. Maksudnya gini, kalian kan pernah lihat kalau editing di Premiere Pro itu videonya di pisah pisah per sesi, permenit. Dibawah ini misalnya, yang didalam kotak ijo adalah maksud dari sequence atau timeline dan itu dibuat/dilakukan menggunakan Adobe Premiere. Untuk yang dikotak merah adalah Video After Composition atau pra komposisi atau video yang telah diolah di After Effect dan sudah jadi satu potongan video, nah kemdian video itu dimasukan ke timelline di Premiere Pro.

Paham ngga sih kalian sampe sini?.

Komposisi video yang dilakukan di After Effect sebenarnya tidak jauh-jauh dari misal menambahkan transisi, menambahkan effect, bisa juga tracking camera, tracking motion, slow motion, terus speed ramping. Walaupun beberapa bisa dilakukan pake Premiere, tapi hasilnya biasanya kurang halus. Jadi itulah mengapa video komposisi harus dilakukan di after effect, biasanya biar hasilnya mulus dan lebih kelihatan profesional.

Secara garis besarnya begitulah perbedaannya. Mungkin di Premiere Pro bisa melakukan Effect transisi Speed Ramping, akan tetapi Speed Ramping akan lebih halus dan lebih leluasa jika dilakukan menggunakan After Effect, apalagi bisa ditambahkan dengan yang namanya fitur FSMB (Smart Motion Blur).

Dan walaupun Color Grading bisa dilakukan di After Effect, namun untuk prosessnya tidak bisa begitu. Karena biasanya saat kita melakukan color grading dan color correction adalah saat semua timeline sudah jadi atau sudah tersusun rapi, barulah dilakukan pewarnaan video.

Beberapa point lain yang bisa kalian ketahui untuk perbedaan 2 software ini adalah sebagai berikut :

1.Tujuan utama
Adobe Premiere Pro dirancang untuk mengedit dan mengolah video, sementara Adobe After Effects dirancang untuk membuat efek visual dan animasi untuk video.

2. Proses produksi
Adobe Premiere Pro digunakan untuk mengedit dan menyusun klip video, menambahkan efek transisi, dan menyesuaikan warna dan suara. Sementara itu, Adobe After Effects digunakan untuk membuat efek visual, animasi, dan grafis gerak yang diterapkan pada klip video.

3. Format file
Adobe Premiere Pro mendukung banyak format video dan audio, sementara Adobe After Effects lebih berfokus pada format file video seperti file .MOV atau file .MP4, yang dapat digabungkan dengan animasi dan efek visual.

4. Alat
Adobe Premiere Pro memiliki berbagai macam alat pengeditan video, seperti pemotongan, penggabungan klip, penyesuaian warna, dan penambahan efek transisi. Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat animasi, efek visual, dan grafis gerak, seperti alat masking, motion tracking, dan keyframing.

5. Output
Adobe Premiere Pro dapat menghasilkan video dalam berbagai format, seperti MPEG, AVI, atau QuickTime. Adobe After Effects dapat menghasilkan efek visual dan animasi yang dapat diekspor ke Adobe Premiere Pro atau program lainnya.

Oke sekian penjalasan dari saya mengenai Apa Perbedaan Adobe Premiere Pro Dengan Adobe After Effect, jika ada kekurangan dalam penulisan tolong diberikan komentar agar artikel ini bisa dikoreksi atau disunting lagi untuk menjadi lebih baik dan lebih informatif. Terimakasih.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar